Jumat, 16 Oktober 2009

persewangi

Menang Telak, Persewangi Lolos

BANYUWANGI - Keraguan publik bola Kota Banyuwangi atas penampilan buruk Persewangi dalam laga perdana Divisi II lalu akhirnya terbayar lunas. Dalam partai penentuan di Stadion Diponegoro kemarin sore (15/10), tim berjuluk The Lasblang itu sukses membungkam tamunya, Persesa Sampang, dengan skor telak 4-0 (1-0).

Meski hanya butuh seri untuk lolos ke putaran kedua, pasukan Bagong Iswahyudi itu tetap tampil menyerang. Agresivitas tersebut terbayar dengan lahirnya empat gol dalam laga itu.

Gelandang serang M. Raul Setiawan mencetak hat-trick pada menit ke-33, ke-55, dan ke-85. Satu gol lainnya dihasilkan Ani Mujino pada menit ke-76.

Hasil itu memastikan Persewangi lolos ke babak kedua Divisi II grup XIV menyusul Persekap Kota Pasuruan. Decky Rolias berhak nangkring sebagai pemuncak grup dengan torehan poin empat. Meski meraih poin sama dengan Persekap, tim kebanggaan Larosmania tersebut berhak berada di puncak klasemen dengan keunggulan agregat gol.

Dukungan lini tengah yang digalang Raul Setiawan menebar ancaman bagi gawang Persesa Sampang. Merasa tertekan, Persesa berusaha merusak konsen­trasi Decky Rolias dkk. Permainan keras yang menjurus kasar pun diperagakan cong-kacong Madura itu. Puncaknya, benturan Awang Darmawan dan kiper Persesa Fredy Faria Nur di area penalti Persesa pada menit ke-16 berbuntut panjang.

Akibatnya, terjadi adu jotos antardua pemain itu. Suasana di tengah lapangan pun memanas. Pemain dua tim tersebut ikut terbawa emosi. Mereka juga terlibat adu jotos di atas lapangan. Kondisi itu memaksa pertandingan terhenti sekitar lima menit. Aparat keamanan yang masuk ke lapangan akhirnya mampu menguasai keadaan. (nic/als/jpnn/ko/Jawa Pos)

Rabu, 14 Oktober 2009

Persewangi kalah

Persekap Paksa Seri
Para Pendukung Persewangi Kecewa

BANYUWANGI - Ambisi Persewangi untuk meraih angka maksimal tak tercapai. Pada laga perdana grup XIV kompetisi Divisi II di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin sore (11/10), tim berjuluk The Lasblang itu ditahan imbang Persekap Kota Pasuruan 1-1 (0-1).

Tuan rumah bahkan tertinggal lebih dulu di babak pertama. Blunder kiper Persewangi Asmudi Tedjo pada menit ke-7 berbuah petaka bagi tuan tumah. Dia gagal mengantisipasi datangnya bola di sisi kiri pertahanan Persewangi. Bola justru terlepas dari tangan kiper bernomor punggung satu tersebut. Bola liar itu dapat dimanfaatkan oleh penyerang Persekap Abdillah Sajad. Dengan sekali sontek, Abdillah sukses mengoyak jala Persewangi.

Gol tersebut membuat pemain Perse­wangi down. Permainan mereka kian buruk. Tidak ada akselerasi yang membahayakan gawang lawan. Koordinasi antarlini macet. Akibatnya, umpan-umpan mereka tidak terukur. ''Baru kali ini saya melihat Persewangi main jelek seperti ini,'' seru seorang penonton dari tribun barat.

Tak pelak, permainan buruk tersebut mengundang hujatan penonton kema­rin. Hingga babak pertama usai, Decki Rolias dkk tidak bisa menya­makan kedudukan.

Anak asuh Bagong Iswahyudi itu baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua. Persewangi mence­tak lewat penalti. Penalti tersebut bermula dari pelanggaran bek Persekap terhadap Andri Santoso di kotak terlarang. Wasit Yasin (Mataram) langsung menunjuk titik putih. Frengky Sulistyono yang ditunjuk sebagai algojo sukses menya­makan skor pada menit ke 71.

Dalam pertandingan yang disaksikan Larosmania (pendukung Persewangi) tersebut, permainan terhenti menjelang pertandingan usai. Keputusan wasit yang menghadiahi The Lasblang dengan tendangan 12 pas membuat kubu Persekap meradang. Mereka melakukan aksi mogok.

Kubu Persekap menilai, tidak ada pelanggaran di area penalti. Namun, ketegangan kemudian mencair. Pe­main Persekap akhirnya mau melan­jutkan pertandingan. Sayang, Frengky yang kembali ditunjuk sebagai ekse­ku­tor gagal mengeksekusi bola. Ten­dangan kaki kanan ke sudut gawang dapat ditepis kiper Persekap Harus Al Nisar. Sampai wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 bertahan hingga laga bubar.

Dengan hasil tersebut, dua tim itu memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak berikutnya. Syaratnya, Persekap dan Persewangi harus meme­nangi laga terakhir kontra Persesa Sampang. "Kami berjanji bermain lebih cantik di laga berikutnya," tutur Bagong Iswahyudi. (nic/jpnn/ko/Jawa Pos)