Selasa, 10 November 2009

Persip Pekalongan

Persip Gagal Sempurnakan Rekor
PEKALONGAN - Kesebelasan Persip Pekalongan gagal menyempurnakan rekornya dalam laga putaran kedua Kompetisi Divisi II yang berlangsung di Stadion Kraton. Di pertandingan terakhirnya, tim tuan rumah berjuluk Laskar Kalong ditahan Persitema Temanggung 1-1.

Hasil seri tersebut tetap membuat kedua tim lolos ke putaran kedua. Kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Pekalongan berhak lolos dengan mengantongi nilai tujuh, dari dua kali menang dan sekali seri.

Sedangkan Persitema, mantap di posisi kedua dengan nilai lima. Posisi itu tidak tergoyahkan oleh Persipa Pati mengalahkan PSISa Salatiga 3-0, pada saat yang sama.

Secara keseluruhan, anak-anak Temanggung memperoleh poin lima dari tiga kali bertandingan dua kali seri serta satu kali menang, sedangkan kesebelasan Pati hanya memperoleh nilai empat dari satu kali menang, seri dan kalah.

Kurang Greget

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kraton antara Persip vs Persitema, kemarin sore berlangsung kurang greget. Tim tuan rumah unggul duluan di menit kelima setelah sundulan pemain bernomor punggung 7, Muslimin tak berhasil dijangkau oleh kiper lawan, Aryawan Dwi.

Gol itu hasil umpan lambung Mamat Febriyanto dari sayap kiri.
Unggul satu gol, anak asuhan Sugeng Widodo semakin meningkatkan serangan. Namun semua serangan itu selalu kandas oleh pemain belakang anak-anak Temanggung,

Memasuki babak kedua, tim tamu berbalik melakukan tekanan. Di menit ke-57, pemain berambut gondrong Persitema, Dimas Yuliarno melakukan solo run melewati pemain belakang Persip.

Saat di kotak penalti, dia mengumpan ke M Yunus yang berdiri sendirian. Sekali sentuh, pemain itu melepaskan tendangan tak cukup keras mengarah ke gawang. Kiper cadangan Persip Hermawa terkejut sehingga tak bisa meraih si kulit bundar dan gawangnya pun kebobolan.

Usia pertandingan, Pelatih Sugeng Widodo mengaku pemain belakang timnya kecolongan. Namun demikian, dia mengaku puas Muslimin cs bermain cukup maksimal. Meskipun saat menghadapi anak-anak Temanggung sebagian besar line up pemainnya cadangan.

Sedangkan pelatih Persitema Eko Riyadi sangat bersyukur para pemainnya bisa menahan tim tuan rumah. Hasil seri yang membuat kesebelasannya lolos ke putaran berikutnya itu sekaligus sebagai kado bagi daerahnya yang sedang merayakan hadi jadi. (H4-28/Suara Merdeka)

Tidak ada komentar: